teks

GANJA BUKAN NARKOTIKA GANJA BUKAN NARKOTIKA GANJA BUKAN NARKOTIKA GANJA BUKAN NARKOTIKA GANJA BUKAN NARKOTIKA

Rabu, 20 Maret 2013

Realita Daun Surga dengan Legalisasi

Sejak beberapa bulan kebelakang, saya banyak mendapatkan informasi tentang Lingkar Ganja Nusantara (LGN). Semakin dalam dan dalam. Tanpa sadar, saya mengikuti sepak terjang mereka di ranah negeri sulap (Indonesia) ini.
Pergerakan mereka yang kontradiksi dengan pandangan masyarakat terhadap ganja, membuat saya semakin tertarik mencari informasi lebih tentang LGN. Siapa sebenarnya mereka? Apa yang menyebabkan mereka berjuang demi daun ganja? Apakah mereka pemakai yang benar-benar mengerti fungsi ganja secara ilmiah? Apakah mereka siap menghadapi realita yang ada di negeri sulap ini jika mereka memperjuangkan ganja?
Semua pertanyaan saya tersebut selalu terlintas dengan serius dikepala. Dan secara sadar saya sangat ingin tau apa yang sebenernya LGN lakukan.
Secara sadar dan tak terduga, saya sudah menerima jawaban dari semua pertanyaan tersebut. Di jaman yang sekali klik ini, saya menerima jawaban yang ternyata melebihi rasa ingin tau saya.
Perkenalan saya dengan LGN diawali ketika seorang sahabat yang berkunjung ke kantor menggunakan kaos hitam bertuliskan Lingkar Ganja Nusantara. Disaat itu saya langsung bertanya “ini kaos apa? Berani juga ada yang buat kaos kaya gini, kalau mau beli dimana?”, itu yang pertama keluar dari mulut saya. “ini kaos LGN cuk, kamu bisa order langsung via websitenya”, kata sahabat saya yang sangat Surabaya itu. Tanpa pikir panjang, saya langsung klik www.legalisasiganja.com dan woooww, saya langsung terpana tak bisa berkata-kata dan bahagia. Loh kenapa ada bahagia? Yaaa cuma saya dan diri saya yang tau.
Semenjak itu juga, saya selalu ingin tau apa yang LGN lakukan demi legalisasi yang mereka impikan. Kampanye mereka berjalan berdampingan dengan pro dan kontra yang terjadi dinegeri sulap ini. Bisa dibayangkan betapa sulitnya memperjuangkan ganja yang sudah menjadi momok menyeramkan dimasyarakat Indonesia. Buat orang awam, ganja itu adalah barang haram yang berbahaya, termasuk narkotika kelas 1, lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya, dan masih banyak lagi penilaian soal ganja dimasyarakat.
Melihat perjuangan yang mereka lakukan, membuat hati saya bergerak untuk memesan kaos LGN sebagai bentuk dukungan saya terhadap LGN. Biaya yang mereka kumpulkan dari penjualan kaos itu digunakan untuk oprasional mereka dalam kampanyenya.
Dan tadi malam saya mendengarkan diskusi LGN dengan provocative proactive –nya Pandji di HardRock FM. Dalam diskusi tersebut, pandangan kita tentang ganja kembali dibuka. Seperti saat membahas ganja dari kacamata agama, ini adalah isu sensitive yang dibicarakan. Jawaban dari ketua LGN, Dhira, sangat memuaskan saya. Dhira membacakan prolog dari Prof. Komarudin Hidayat (Rektor UIN) yang isinya diambil dari Quran, kira-kira begini isinya “seluruh tanaman yang diciptakannya adalah baik”, tetapi kita harus bisa membedakan antara ganja untuk rekreasi dan ganja untuk medis. Nah disinilah LGN menitik beratkan, bahwa legalisasi ini ditujukan untuk hal yang positif, selain untuk medis, ada juga sisi industri dan ekonomi yang menjadi tujuan utama kenapa mereka ingin melegalisasikan ganja.
Sepertinya saya mulai kehabisan diksi saat ini, mungkin saya akan membicarakan lagi soal ganja ini jika buku “Hikayat Pohon Ganja” realese dipermukaan. Dan sebelum buku ini release, ada baiknya buat semua yang membaca tulisan ini, mencari informasi yang akurat tentang ganja. Untuk tau lebih dalam tentang LGN dan info-info soal ganja, sebaiknya klik langsung website LGN dan silakan berdiskusi dengan mereka. Sebelum lebih jauh saat membuka websitenya baca dulu sejarah ganja, kegunaannya untuk medis maupun industri,  dan setelah itu silakan ungkapkan apa yang ada dikepala kita. Salam dari negrijuana. 091111
twitter : @supercukup
http://www.legalisasiganja.com

Sumber : http://jalurkanan.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar